Senin, 16 Maret 2009

Jangan Bersedih

Tidak ada orang yang tidak pernah bersedih di dunia ini. Kesedihan itu nampaknya sangat dekat dengan kehidupan yang fanah ini. Kita bersedih mungkin masalah anak kita. Kita bersedih karena masalah harta kita, ada yang hilang atau rusak. Kita juga bersedih karena kematian anggota keluarga kita, sang kekasih, suami istri, anak, orangtua, kakek/nenek dan sebagainya. Kesedihan pun sering terjadi karena ujian tidak lulus, tidak lulus ujian untuk memperoleh sertifikasi, lesen untuk drive dan sebagainya. Singkat kata kesedihan itu memang pasti kita alami.

Tetapi mungkin kita boleh bersepakat bahwa di dunia ini tidak ada yang kekal. Karena itu kesedihan itu terkadang diganti dengan kegembiraan. Sebaliknya kegembiraan akan diganti dengan kesedihan lagi. Pada saat menunggu kelahiran anak kita yang masih di dalam kandungan istri kita tegang, stress dan semua tidak enak. Pada saat berikutnya kita gembira karena anak yang ditunggu-tunggu lahir dengan selamat. Tetapi tak lama setelah itu kita pun kembali bersedih karena mertua kita, orang yang pernah melahirkan orang yang kita cintai telah mendahului kita. Begitulah kejadian dalam hidup kita ini, sampai kita tiada lagi. Tetapi sebetulnya kita tidak pantas bersedih.

Pembaca kita tidak pantas bersedih, karena kesedihan itu akan membuat harta yang tersimpan di lemari-lemari Anda yang indah, di istana-istana Anda yang megah, dan di dalam kebun-kebun Anda yang hijau itu hanya akan menambah kecemasan dan kesedihan Anda saja

Kita jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat obat yang diberikan dokter, dijual di apotik, dan diagnosa seorang dokter tidak akan pernah membahagiakan diri Anda. Apalagi bila anda masih menanamkan kesedihan dalam hati, menggantungkan kesedihan di dalam kedua kelopak mata, membiarkan diri Anda untuk dimasuki kesedihan itu, dan menyusupkannya di bawah kulit, maka semuanya itu akan sia-sia.

Kita tidak perlu bersedih, karena Anda masih memiliki do’a. Anda boleh bersimpuh di depan pintu-pintu Tuhan Yang Maha Kuasa, dan Anda dapat memperoleh ketenangan di depan pintu-pintu Sang Raja Diraja. Anda juga masih memiliki waktu sepertiga akhir malam dan masih menempelkan dahi ke tanah, bersujud.

Semestinya kita tidak perlu bersedih, karena Allah telah menciptakan bumi dengan segala isinya, telah menumbuhkan taman-taman yang memberikan pemandangan indah, kebun-kebun yang berisi tumbuh-tumbuhan yang indah dan rimbun untukmu, kurma-kurma yang tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun, bintang-bintang bercahaya, hutan belantara, dan sungai-sungai.

Mengapa kita harus bersedih, karena Anda masih dapat minum air yang jernih, menghirup udara yang segar, berjalan di atas kedua kaki tanpa menggunakan alas kaki, dan Anda masih dapat tidur nyenyak pada malam hari.

Untuk itu mari kita perbanyaklah membaca istighfar agar anda menemukan jalan keluar, mendapatkan ketenangan batin, harta yang halal, dan keluarga yang shalih. Sabda Nabi: “Barang siapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar untuk setiap kecemasan dan akan membukakan pintu keluar dari setiap kesempitan”

Rujukan dari Laa tahzan, Dr. Aidh alqarny


Sebuah syair dari Emha:

jangan bersedih duhai kekasih
daku pahami hatimu yang perih
hadapilah dengan jernih
berhentilah merintih-rintih
pandangilah luasnya bumi
serta cerahnya matahari
Tuhan selalu merahmati
burung pun turun menari-nari

kukagumi paras cantikmu
kurasakan tulus hatimu
awan yang gelap akan berlalu
langit hidupmu cerah membiru

la tahzanu ya habibii
inni syahid bil mihnati
la tahzanu ya habibi
inni syahid bil mihnati
ajaluna mahdudati
wa liqauna fil jannati
ajaluna mahdudati
wa liqauna fil jannati

kukagumi paras cantikmu
kurasakan tulus hatimu
awan yang gelap akan berlalu
langit hidupmu cerah membiru

Download mp3 Jangan Bersedih

Tidak ada komentar:

Lencana Facebook

Motifasi

Sesuatu yang indah adalah ketika kita bisa memberi manfaat kepada orang lain....